Tujuan utama dari segala permainan adalah 'kemenangan', begitu pula permainan tenis meja. Bagaimana upaya kita agar bisa mengalahkan lawan kita. Permainan tenis-meja, memerlukan taktik dan strategi-strategi
khusus untuk dapat memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang
dilakukan sebelum, saat dan sesudah permainan dilaksanakan, sedangkan
taktik ialah siasat yang dikerjakan pada saat permainan. Strategi dan
taktik permainan tenis meja yang terdiri atas penyerangan dan
pertahanan.
Taktik penyerangan meliputi: menjaga kepemilikan/penguasaan bola, mencetak angka, menciptakan dan menggunakan ruang. Taktik pertahanan meliputi: mempertahankan daerah. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan. Sebagai pemain, kita dapat mengetahui besarnya peran kita dalam tim dengan melakukan penilaian diri sendiri dan teman.
Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan memiliki taktik untuk
menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan
keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan
lawan. Oleh karena itu, pemain tenismeja sebaiknya selalu berinisiatif
melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini
dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat
atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para
pemain pada dasarnya menggunakan pukulan-pukulan forehand dan backhand
dengan bola-bola spin. Berikut ini beberapa pukulan dalam tenismeja.
- Push Merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong bola. Pukulan yang dihasilkan berupa bola polos nyaris tanpa putaran, push termasuk bola pertahanan namun bisa digunakan untuk serangan balik. Pukulan push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan chop dari lawan. Pukulan push ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push.
- Drive adalah pukulan bola dengan tidak menggunakan tenaga yang terlalu keras, bola sedikit putarannya. Pukulan drive merupakan pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan. Pukulan drive ada dua macam yaitu forehand drive dan backhand drive.
- Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand chop dan backhand chop
- Service merupakna teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja service kemudian bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
- Spin adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul agar bola memutar. Pukulan spin dilakukan dengan sedikit sentuhan sehingga bola yang dihasilkan berputar sangat cepat. Pukulan spin dapat dibedakan menjadi forehand spin yaitu spin yang dilakukan dari arah kanan badan dan backhand spin yaitu spin yang dilakukan dari sisi kiri badan.
- Lob merupakan pukulan yang bolanya diarahkan jauh ke belakang meja lawan. Bola yang dihasilkan membentuk arah parabola dan jatuh di meja atau pinggir belakang lapangan lawan. pukulan ini biasanya berupa bola putar.
- Smash merupakan tekinik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam. Pukulan smash dilakukan dengan tenaga penuh dan kecepatan maksimal sehingga bola yang dihasilkan sangat cepat baik pergerakan maupun putarannya.
Membuka serangan sebaiknya melihat datangnya bola, bola yang jatuh dekat
net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Sedangkan bola
yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati
net dahulu, kemudian lakukan serangan jarak jauh. Keuntungan serangan
jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih mudah
untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk
menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack.
Taktik adalah siasat utuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan
untuk dapat memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang bersifat
umum, menyeluruh, dan menyangkut banyak segi.
Taktik dan strategi dalam
permainan tenismeja adalah sebagai berikut:
- Mengetahui kelemahan lawan. Pada saat bermain tenis-meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
- Konsisten. Salah satu taktik tenis-meja terbaik Anda dapat menggunakan hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
- Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah. Seperti yang telah disampaikan di atas, jika Anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan Anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, Anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.
Taktik bertahan di dalam permainan tenis-meja biasanya dilakukan jika
tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang
datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah
dari meja, sehingga sulit untuk dapat melakukan pukulan serangan. teknik
bertahan dalam permainan tenis meja dapat dilakukan dengan beberapa
teknik, antara lain sebagai berikut.
- Blok merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dekat dengan net, blok menghasilkan bola polos tanpa putaran. Blok termasuk salah satu taktik untuk bertahan dari jarak dekat meja Keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola dengan cara menggunakan atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan lawan. Blok mampu menyerap, mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola lawan. Blok sangat efektif digunakan ketika lawan berada pada posisi jarak tengah atau jarak jauh dari meja.
- Return servis lawan dengan tepat merupakan salah satu pertahanan yang baik. Jika anda tidak dapat mengembalikan servis lawan, lawan akan mudah menyerang, kosentrasi permainan akan goyah, dan anda dapat dikendalikan oleh lawan. Selain dapat melakukan servis, anda juga harus dapat mengembalikan servis dengan baik. Persiapan yang baik adalah dengan latihan kuda-kuda siap dan memahami cara lawan memukul sehingga kita dapat mengetahui arah putaran bola. Begitu anda tahu apakah servis lawan jenis chop, sidespin, topspin, maka anda dapat memutuskan pukulan apa yang akan digunakan untuk mengembalikan servis tersebut.
Beberapa aturan
dalam permainan tenis meja antara lain sebagai berikut.
- Pada saat servis, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah kita, maka point untuk lawan.
- Pada saat mau servis dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka servis boleh diulang selama bola tidak menyentuh meja pertandingan. Jika bola jatuh menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.
- Pada saat pertandingan, pergantian servis (pindah bola) dilakukan setelah 2 (dua) point.
- Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (tiga) game dan apabila menang dalam 2 game maka dinyatakan sebagai pemenang.
- Dalam setiap game perolehan point sebanyak 21 point/angka.
- Selama pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Apabila bola menyentuh tangan (tidak disengaja) dan bola jatuh kemeja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
- Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap dilanjutkan.
- Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang disembunyikan oleh wasit.
- Untuk game ke-2 dan selanjutnya, yang berhak melakukan servis lebih dulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang servis) pada akhir game sebelumnya
Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk
mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan
mencakup taktik secara individu maupun tim. Pola pertahanan merupakan
upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan
harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami
kekalahan. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan
pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam
penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar