BSD Sport Center Club (History)

SEJARAH

By. Admin

BSD SPORT CENTER, adalah sebuah wadah kegiatan olahraga warga Bukit Sekatub Damai. Dengan adanya pusat sarana olahraga diharapkan warga BSD dapat terinspirasi untuk selalu menjaga kesehatan dengan jalan berolahraga. Tenis Meja/Pingpong adalah olahraga yang banyak diminati warga BSD disamping bulutangkis, panahan dan sepakbola. Hal ini karena pingpong sangat flexible dimainkan oleh semua umur, dari anak-anak hingga orangtua. Bermula dari pertandingan persahabatan antara pecinta pingpong Rt 41 & 27 di Jl.Gn.Dempo ketika itu,untuk pengembangan olahraga di BSD kedepan dirasa sangat dibutuhkan satu lokasi yang representative, dalam pemukiman tetapi tidak terganggu dengan mobilitas warga. Tempat latihan di Jl. Gn.Dempo dirasa tidak memadai karena berada dirumah warga, selain itu juga posisinya dilajur jalan utama BSD yang ramai kendaraan setiap saat. Di inisiasi merekalah atas kesepakatan antara Ketua RT 26 dan para pecinta pingpong diakhir nopember 2016 dibentuk club Pingpong BSD, yang diberi nama PINGPONG LOVERS yang bermarkas di Gedung Serbaguna RT-26. Sebagai inisiator terbentuknya BSDSC adalah :

Zein Fanani-Burhan-Samsudin-Idrus Sosiawan-Iqbal-Faisal-Sabaryanto-Bina-Edwin Jamal-Made SA-Eko Widaryanto

Mereka berkunjung ke rumah ketua RT-26 (Suratman) yang masih aktif menjabat ketua RT diakhir periode. Maksud kedatangan rombongan tersebut adalah untuk sounding kemungkinan untuk memanfaatkan gedung pertemuan yang berada dibawah pengelolaan RT-26 sebagai sarana berlatih tennis meja/pingpong. Gedung pertemuan itu sendiri awalnya dipersiapkan dinas kebersihan kota bontang sebagai tempat pengolahan TPA, tetapi karena warga keberatan dengan efek yang ditimbulkan dari pengolahan sampah maka Ketua RT dan warga RT 26 berinisiatif merubah fungsi gedung menjadi sarana pertemuan warga. Dengan memanfaatka dana prolita gedung tersebut direnovasi sedemikian rupa sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpulnya warga RT 26. Sebagai catatan bahwa renovasi gedung tersebut menghabiskan dana 48 juta rupiah.

 

    Dalam waktu yang relative singkat, anggota PINGPONG LOVERS mencapai hingga lebih 40 orang. Dari para anggota ini tercetus ide-ide untuk menjadikan area sekitar gedung menjadi pusat berlatih cabang olahraga lain seperti Panahan, menembak, bola volley dll. Akhirnya diadakanlah pertemuan anggota untuk merumuskan Organisasi dengan mengangkat Agus Wahyudi sebagai Ketua dan dibantu pengurus-pengurus inti seperti bendahara, sekretaris dan seksi lain. Dari pertemuan tersebut juga disepakati perubahan nama dari PINGPONG LOVERS menjadi BSD SPORT CENTER dengan maksud agar cakupannya lebih luas dan umum.