Senin, 10 April 2017

KEVIN/MARCUS :Hat-trick Heroes...!

       Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo’s irresistible run continued with their third straight World Superseries title today in Kuching at the Celcom Axiata Malaysia Open.
The Indonesians wrapped up final day proceedings to ensure that doubles honours were evenly split between three countries – China in Mixed Doubles (Zheng Siwei/Chen Qingchen) and Japan in Women’s Doubles (Yuki Fukushima/Sayaka Hirota) being the other winners. Fukushima and Hirota’s success in the Women’s Doubles final saw them clinch their first Superseries crown.

Gideon and Sukamuljo’s 21-14 14-21 21-12 victory over China’s Fu Haifeng and Zheng Siwei followed triumphs at the Yonex All England and the Yonex-Sunrise India Open this year.
The Indonesians once again put their frenetic energy to good use against Fu and Zheng. Full of quickfire drives and net interceptions, Fernaldi and Sukamuljo were all over the Chinese, giving them no breathing space in the opening game. They appeared to get carried away by their dominance, though, and attempted far too many outrageous shots that handed the advantage back to Fu and Zheng.
Perhaps chastened, they tightened their game in the decider, stinging the Chinese once again with their quick game at the front court.
“We’re happy to win our third straight Superseries, but we weren’t playing for any record,” said Fernaldi. “We just want to make sure we perform well each time we’re on court.
“Today we were a bit surprised in the second game when the Chinese started defending. We were also a bit tired and decided to get back strongly in the third.”

Selasa, 04 April 2017

Tips Melawan Bet Bintik...

   Berbagai alasan seseorang berolahraga dengan bermain tenis meja, diantaranya: ada yang memang benar-benar dipersiapkan untuk bertanding jika ada turnamen, ada yang hanya untuk sekedar hiburan, hanya berniat untuk menggerakkan badan dengan tujuan keluar keringat alias berolahraga, bahkan ada juga yang karena kecanduan bermain tenis meja.
Terlepas dari berbagai alasan tersebut, dalam prakteknya ke-empat kategori di atas tetap membutuhkan teknik dalam bermain, karena permainan tenis meja adalah unik. Hal ini disebakan oleh karena adanya putaran bola yang bermacam-macam dan setiap pemain mempunyai karakter permainan yang berbeda-beda. Begitu pula rubber/karet yang digunakan oleh setiap pemain pun berbeda-beda pula, sehingga putaran/karakter yang dihasilkan juga berbeda-beda. Sebagai contoh ada yang dua sisi bet nya memakai karet licin dan ada yang pada satu sisi bet nya menggunakan karet bintik. Karet bintik yang digunakan oleh para pemain jenisnya bermacam-macam, bahkan ada diantara mereka yang meng-oplos karet bintik tersebut dengan tujuan agar dapat mengembalikan setiap putaran bola atau spin lawan dengan mudah.

Dalam prakteknya, pemain yang mengunakan karet jenis oplosan (tidak termasuk karet/rubber) sering tidak diperkenankan untuk ikut dalam suatu turnamen atau kejuaraan tenis meja. Namun jika dikembalikan kepada alasan seseorang untuk bermain tenis meja, maka pemain yang mengoplos karetnya dapat disimpulkan tujuan tenis mejanya hanya untuk sekedar bersenang-senang atau bahkan memang kecanduan bermain dan ingin membunuh setiap spin dari lawan. Bintik oplosan atau bintik proses, adalah karet bintik yang dicelupkan pada bahan minyak/oli atau apapun yang sejenisnya dan di diamkan sampai melar dan empuk, biasanya bintik yang dioplos adalah tipe karet bintik semi/long pimple rubber dan biasanya digunakan untuk melakukan backhand. Terkait dengan hal tersebut, di bawah ini akan dijelaskan sedikit mengenai teknik bermain tenis meja melawan pemain yang menggunakan karet bintik.

Untuk setiap pemain yang pertama kali bermain dengan pemain yang menggunakan jenis karet bintik oplosan, akan mengalami sedikit kebingungan, karena setiap serangan spin yang diberikan kepadanya dapat dikembalikan dengan mudah bahkan menjadi dead ball atau bola yang mematikan. Pemain bet licin yang menghadapi pemain karet bintik, akan sedikit bingung antara harus di chop di dorong/push atau di loop/top spin dalam mengembalikan bola kepadanya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah, jika kita melancarkan pukulan kosong baik itu mendorong atau smash ketika di tahan dengan bintik, maka putaran bolanya akan menjadi back spin atau bola dengan putaran padat (kalau dengan karet licin bisa disebut di chop), maka untuk mengembalikannya kita harus mengangkat bola tersebut, istilah biasanya dispin atau di loop. Ketika kita melancarkan serangan dengan bola side spin/chop dan kemudian ditahan dengan bintik oplosan, maka bolanya akan menjadi kosong, oleh karena itu kita tinggal menyerang dengan dorongan atau langsung smash atau top spin. Di bawah ini akan dijelaskan asumsinya sebagai berikut:

Serve:

  1. Serve dengan bola kosong ke arah bintik, jika dikembalikan dengan bintiknya maka kita siap-siap untuk men-spin dengan mengangkat bola tersebut/loop, jika ditahan (ter-block) kembali oleh bintiknya, maka putaran backspin nya akan lebih padat, kalo kita sanggup kita bisa me-loop nya lagi (bisa dicoba) tapi kalau tidak kita chop saja tapi tidak dengan tekanan kuat, cukup dorong sedikit ke depan (posisi bet menengadah sebagaimana chop), jika diterima kembali oleh bintiknya, nah disini kita siap-siap melancarkan pukulan smash flat baik forehand atau backhand tergantung kemana arah bola.
  2. Serve dengan bola chop padat/back spin, jika dikembalikan dengan bintiknya, maka akan menjadi bola kosong, oleh karena itu kita siap-siap untuk melakuan serangan dengan pukulan smash, baik itu flat smash atau top spin. Apabila ditahan kembali oleh bintiknya, maka putaran akan menjadi back spin, kita bisa me-loop nya tapi kalau tidak kita chop saja tapi tidak dengan tekanan kuat, cukup dorong sedikit ke depan (posisi bet menengadah sebagaimana chop), jika diterima kembali oleh bintiknya, disini kita siap2 melancarkan pukulan smash flat lagi baik forehand atau backhand tergantung kemana arah bola.
KARAKTER BET BINTIK

    Banyak pemain yang begitu handal saat melawan pemain dengan karet polos/biasa (inverted) tetapi mati tak berdaya saat melawan pemain yang menggunakan karet antispin, bintik panjang (longpips) ataupun bintik pendek (shortpips). Adapun persoalan utamanya adalah karena karet tersebut menghasilkan efek yang tidak sama dengan karet polos/biasa (inverted).
Untuk dapat bermain dengan baik dan dapat memenangkan pertandingan melawan pemain yang tidak menggunakan karet biasa/polos (inverted) maka harus mengetahui karakter/ciri-ciri dari karet jenis tersebut dan menjalankan taktik permainan yang tepat.

Ciri-ciri (karakter)

Pada umumnya jenis karet antispin, bintik panjang dan bintik pendek mempunyai karakter/ciri-ciri yang sama, yaitu bola yang datang setelah terjadi kontak dengan karet tersebut tidak cepat/lambat serta sedikit “bergoyang”. Namun selain itu masing-masing karet tersebut mempunyai karakter yang khusus dan harus kita pelajari terlebih dahulu.

1. Antispin

Setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah spin berkurang (bahkan hilang), bola cenderung mendarat pendek di atas meja. Dan bagi pemain bergaya blocker karet ini baik untuk melakukan push pada service pendek dan memblok serangan yang mengandung spin. Karet ini biasanya digunakan para pemain dengan karakter bertahan(defensife) karena memudahkan untuk mengontrol bola dan mengatasi berbagai macam serangan dari lawan.

2. Bintik Panjang

Setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah mengubah jenis bola yang datang (misal bola top spin akan berubah menjadi back spin), menambah kekuatan spin yang datang, dengan mem`push` bola yang bermuatan back spin akan menghasilkan top spin yang ringan, dengan melakukan chop ke arah bawah terhadap bola back spin maka akan menghasilkan kembalian back spin yang maximum.

3. Bintik Pendek

setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah hanya mengurangi kekuatan spin yang pada bola (misalnya bola top spin akan menghasilkan top spin juga tapi dengan kekuatan yang ringan) . Karet ini dapat juga digunakan untuk melakukan pukulan spin (ringan).

Setelah mengetahui ciri-ciri dan karakter dari masing-masing karet bintik diatas semoga anda para pecinta tenis meja bisa lebih menikmati permainan Tenis Meja karena dalam olahraga ini terdapat unsur seni yang membuat kita tidak pernah bosan.