Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo’s irresistible run
continued with their third straight World Superseries title today in
Kuching at the Celcom Axiata Malaysia Open.
The Indonesians wrapped up final day proceedings to ensure that
doubles honours were evenly split between three countries – China in
Mixed Doubles (Zheng Siwei/Chen Qingchen) and Japan in Women’s Doubles
(Yuki Fukushima/Sayaka Hirota) being the other winners. Fukushima and
Hirota’s success in the Women’s Doubles final saw them clinch their
first Superseries crown.
Gideon and Sukamuljo’s 21-14 14-21 21-12 victory over China’s Fu
Haifeng and Zheng Siwei followed triumphs at the Yonex All England and
the Yonex-Sunrise India Open this year.
The Indonesians once again put their frenetic energy to good use
against Fu and Zheng. Full of quickfire drives and net interceptions,
Fernaldi and Sukamuljo were all over the Chinese, giving them no
breathing space in the opening game. They appeared to get carried away
by their dominance, though, and attempted far too many outrageous shots
that handed the advantage back to Fu and Zheng.
Perhaps chastened, they tightened their game in the decider, stinging
the Chinese once again with their quick game at the front court.
“We’re
happy to win our third straight Superseries, but we weren’t playing for
any record,” said Fernaldi. “We just want to make sure we perform well
each time we’re on court.
“Today we were a bit surprised in the second game when the Chinese
started defending. We were also a bit tired and decided to get back
strongly in the third.”
Berbagai alasan seseorang berolahraga dengan bermain tenis meja,
diantaranya: ada yang memang benar-benar dipersiapkan untuk bertanding
jika ada turnamen, ada yang hanya untuk sekedar hiburan, hanya berniat
untuk menggerakkan badan dengan tujuan keluar keringat alias
berolahraga, bahkan ada juga yang karena kecanduan bermain tenis meja.
Terlepas dari berbagai alasan tersebut, dalam prakteknya ke-empat
kategori di atas tetap membutuhkan teknik dalam bermain, karena
permainan tenis meja adalah unik. Hal ini disebakan oleh karena adanya
putaran bola yang bermacam-macam dan setiap pemain mempunyai karakter
permainan yang berbeda-beda. Begitu pula rubber/karet yang digunakan
oleh setiap pemain pun berbeda-beda pula, sehingga putaran/karakter yang
dihasilkan juga berbeda-beda. Sebagai contoh ada yang dua sisi bet nya
memakai karet licin dan ada yang pada satu sisi bet nya menggunakan
karet bintik. Karet bintik yang digunakan oleh para pemain jenisnya
bermacam-macam, bahkan ada diantara mereka yang meng-oplos karet bintik
tersebut dengan tujuan agar dapat mengembalikan setiap putaran bola atau
spin lawan dengan mudah.
Dalam prakteknya, pemain yang mengunakan karet jenis oplosan (tidak
termasuk karet/rubber) sering tidak diperkenankan untuk ikut dalam suatu
turnamen atau kejuaraan tenis meja. Namun jika dikembalikan kepada
alasan seseorang untuk bermain tenis meja, maka pemain yang mengoplos
karetnya dapat disimpulkan tujuan tenis mejanya hanya untuk sekedar
bersenang-senang atau bahkan memang kecanduan bermain dan ingin membunuh
setiap spin dari lawan. Bintik oplosan atau bintik proses, adalah karet
bintik yang dicelupkan pada bahan minyak/oli atau apapun yang
sejenisnya dan di diamkan sampai melar dan empuk, biasanya bintik yang
dioplos adalah tipe karet bintik semi/long pimple rubber dan biasanya
digunakan untuk melakukan backhand. Terkait dengan hal tersebut, di
bawah ini akan dijelaskan sedikit mengenai teknik bermain tenis meja
melawan pemain yang menggunakan karet bintik.
Untuk setiap pemain yang pertama kali bermain dengan pemain yang
menggunakan jenis karet bintik oplosan, akan mengalami sedikit
kebingungan, karena setiap serangan spin yang diberikan kepadanya dapat
dikembalikan dengan mudah bahkan menjadi dead ball atau bola yang
mematikan. Pemain bet licin yang menghadapi pemain karet bintik, akan
sedikit bingung antara harus di chop di dorong/push atau di loop/top
spin dalam mengembalikan bola kepadanya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah, jika kita melancarkan
pukulan kosong baik itu mendorong atau smash ketika di tahan dengan
bintik, maka putaran bolanya akan menjadi back spin atau bola dengan
putaran padat (kalau dengan karet licin bisa disebut di chop), maka
untuk mengembalikannya kita harus mengangkat bola tersebut, istilah
biasanya dispin atau di loop. Ketika kita melancarkan serangan dengan
bola side spin/chop dan kemudian ditahan dengan bintik oplosan, maka
bolanya akan menjadi kosong, oleh karena itu kita tinggal menyerang
dengan dorongan atau langsung smash atau top spin. Di bawah ini akan
dijelaskan asumsinya sebagai berikut:
Serve:
- Serve dengan bola kosong ke arah bintik, jika dikembalikan dengan
bintiknya maka kita siap-siap untuk men-spin dengan mengangkat bola
tersebut/loop, jika ditahan (ter-block) kembali oleh bintiknya, maka
putaran backspin nya akan lebih padat, kalo kita sanggup kita bisa
me-loop nya lagi (bisa dicoba) tapi kalau tidak kita chop saja tapi
tidak dengan tekanan kuat, cukup dorong sedikit ke depan (posisi bet
menengadah sebagaimana chop), jika diterima kembali oleh bintiknya, nah
disini kita siap-siap melancarkan pukulan smash flat baik forehand atau
backhand tergantung kemana arah bola.
- Serve dengan bola chop padat/back spin, jika dikembalikan dengan
bintiknya, maka akan menjadi bola kosong, oleh karena itu kita siap-siap
untuk melakuan serangan dengan pukulan smash, baik itu flat smash atau
top spin. Apabila ditahan kembali oleh bintiknya, maka putaran akan
menjadi back spin, kita bisa me-loop nya tapi kalau tidak kita chop saja
tapi tidak dengan tekanan kuat, cukup dorong sedikit ke depan (posisi
bet menengadah sebagaimana chop), jika diterima kembali oleh bintiknya,
disini kita siap2 melancarkan pukulan smash flat lagi baik forehand atau
backhand tergantung kemana arah bola.
KARAKTER BET BINTIK
Banyak pemain yang begitu handal saat melawan pemain dengan karet
polos/biasa (inverted) tetapi mati tak berdaya saat melawan pemain yang
menggunakan karet antispin, bintik panjang (longpips) ataupun bintik
pendek (shortpips). Adapun persoalan utamanya adalah karena karet
tersebut menghasilkan efek yang tidak sama dengan karet polos/biasa
(inverted).
Untuk dapat bermain dengan baik dan dapat memenangkan pertandingan
melawan pemain yang tidak menggunakan karet biasa/polos (inverted) maka
harus mengetahui karakter/ciri-ciri dari karet jenis tersebut dan
menjalankan taktik permainan yang tepat.
Ciri-ciri (karakter)
Pada umumnya jenis karet antispin, bintik panjang dan bintik pendek
mempunyai karakter/ciri-ciri yang sama, yaitu bola yang datang setelah
terjadi kontak dengan karet tersebut tidak cepat/lambat serta sedikit
“bergoyang”. Namun selain itu masing-masing karet tersebut mempunyai
karakter yang khusus dan harus kita pelajari terlebih dahulu.
1. Antispin
Setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara
lain adalah spin berkurang (bahkan hilang), bola cenderung mendarat
pendek di atas meja. Dan bagi pemain bergaya blocker karet ini baik
untuk melakukan push pada service pendek dan memblok serangan yang
mengandung spin. Karet ini biasanya digunakan para pemain dengan
karakter bertahan(defensife) karena memudahkan untuk mengontrol bola dan
mengatasi berbagai macam serangan dari lawan.
2. Bintik Panjang
Setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara
lain adalah mengubah jenis bola yang datang (misal bola top spin akan
berubah menjadi back spin), menambah kekuatan spin yang datang, dengan
mem`push` bola yang bermuatan back spin akan menghasilkan top spin yang
ringan, dengan melakukan chop ke arah bawah terhadap bola back spin maka
akan menghasilkan kembalian back spin yang maximum.
3. Bintik Pendek
setelah bola kontak dengan karet ini maka efek yang timbul antara
lain adalah hanya mengurangi kekuatan spin yang pada bola (misalnya bola
top spin akan menghasilkan top spin juga tapi dengan kekuatan yang
ringan) . Karet ini dapat juga digunakan untuk melakukan pukulan spin
(ringan).
Setelah mengetahui ciri-ciri dan karakter dari masing-masing karet
bintik diatas semoga anda para pecinta tenis meja bisa lebih menikmati
permainan Tenis Meja karena dalam olahraga ini terdapat unsur seni yang
membuat kita tidak pernah bosan.